pAhiTNya ciNta..!!

Tak terhitung lagi berapa ribu air mata yang t’lah kuteteskan karnanya.
Begitu banyak luka yang t’lah ia torehkan diatas sekeping hati
yang t’lah begitu banyak berkorban demi keutuhan cintanya
Namun, luka itu kupendam,
kusimpan semua kenyerian yang menoreh jiwaku,
karna aku masih menginginkan kasih sayang yang kubina s’lama bertahun-tahun tetap terjalin.
Tapi….
Pengorbanan yang kuberi seakan tiada arti lagi, dan kuharus merelakan semuanya.
Dan kesendirian yang akan kutempuh tetep akan kujalani.

Kini……
t’lah kuteguk pahitnya sebuah cinta…
Yaah..
Menakjubkan memang di atas kebahagiaannya,
aku mengais ketabahan ‘tuk menutup keping-keping luka yang menganga.

TUHAN…..
Kan kulalui yang kau berikan padaku saat ini.
Biarlah aku disakiti, biarlah aku dicampakkan asal Engkau tetap menemaniku.
Dalam jarak yang tak terjangkau antara dua hati yang pernah menyatu
aku hanya dapat berharap s’moga yang Di Atas Sana memberi yang terbaik
UNTUKKU…..DAN…..UNTUKNYA.